MEKKAH, GLOBALPLANET - Jumlah jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi bertambah. Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Minggu (11/6) pagi.
Almarhum kemudian dishalatkan di Masjidil Haram setelah ashar dan dimakamkan di Pemakaman Sharaya.
Ketua Kloter 3 Syarifudin menjelaskan, sejak awal keberangkatan dari embarkasi, almarhum memang masuk kategori jemaah lansia dan resiko tinggi. Almarhum sendiri berangkat didampingi putra kandungnya Arman Toha (44).
“Setelah sempat dirawat di RSAS, almarhum meninggal dunia. Saya bersama dokter kloter dan anak kandungnya mengurus administrasi pemulasaran beliau. Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, menyolatkan dan menguburkan,” jelas Syarifudin seperti dilansir laman Kemenag.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menuturkan, total jemaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi saat ini berjumlah dua orang. Sebelumnya ada jemaah asal Palembang yaitu Mustafa Husin Syatri dari kloter 7 yang meninggal di Madinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi. Adapun jemaah yang meninggal di embarkasi ada satu orang, yaitu Turiyah dari OKU Timur.
“Sesuai aturan, almarhum akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jemaah yang memenuhi kriteria, yaitu jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan serta jemaah yang mengalami gangguan jiwa,” jelas Syafitri.
Dia juga menambahkan, berdasarkan data yang didapat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga siang ini berjumlah 48 orang. Syafitri berharap, para jemaah Embarkasi Palembang dapat menjaga kondisi kesehatan dan memenej waktu dengan baik. Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 zulhijjah. Mengingat cuaca Mekkah semakin panas, para jemaah diimbau untuk melaksanakan sholat zuhur dan ashar di mushola hotel.
“Jangan sampai karena saking semangatnya beribadah sunnah, justru lalai dengan kondisi kesehatan. Perhatikan dan ikuti arahan dari para petugas. Jangan sungkan meminta bantuan petugas. Banyaklah mengkonsumsi air putih dan vitamin,” pesan Syafitri.
Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, hingga hari ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 5.023 jemaah. Rinciannya, 3.890 jemaah asal Sumsel, 1.064 asal Babel, dan 69 petugas kloter. Menurut Armet, seluruh jamaah Sumsel yang diberangkatkan saat ini sudah berada di Kota Mekkah. “Untuk embarkasi Palembang, tinggal jemaah Babel yang masih berada di Madinah,” jelas Armet.