PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dikutip dari hallo.palembang, dari 18 kecamatan, empat kecamatan di telah berada di atas seratus kasus bahkan menuju 200 kasus positif. Yakni Kecamatan Kemuning dengan 153 kasus positif, Ilir Barat I dengan 152 kasus, Sukarami 133 kasus dan Ilir Timur II 125 positif. Adapun kecamatan terendah yakni Sematang Borang dan Ilir Barat II masing – masing dengan 32 kasus.
Sementara itu dari 1562 kasus positif tersebut, 814 orang masih dirawat, sembuh 670 dan meninggal 78 orang. Untuk ODP yakni 5837 proses pemantauan 1322 dan selesai pemantauan 4515. Begitu pun PDP dari total 717 orang, dalam proses 294 pasien dan hasil negative 423.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengingkatkan untuk terus menjaga kebersihan dan menegakkan protokol kesehatan. Terlebih zona merah kembali melekat di Kota Palembang sejak terus bertambahnya penyebaran Covid-19, dari sebelumnya sempat berada di zona oranye.
Fitri menilai, masih lemahnya kesadaran masyarakat dalam menegakan protokol kesehatan menjadi penyebab utama kembali terjadinya penyebaran Covid-19. “Di sisi lain kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan kesehatan secara 100 persen menjadi salah satu penyebab terjadinya peningkatan tersebut," tegasnya dalam kegiatan di sebuah masjid di Kalidoni Palembang, Selasa (7/7/2020).
Dengan tetap menjaga jarak serta cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker setiap melakukan akivitas maka pengurangan angka penyebaran Covid-19 terjadi. Meskipun pada tahap awal telah menjalankan pembatasan sosial, sekarang lebih menekankan agar menjalankan penegakan aturan kesehatan dimanapun.
"Ini merupakan PR kita bersama dalam mengatasi masalah ini sehingga kondisi kota Palembang bisa berjalan dengan baik dan cepat berlalu. Jika kita ketahui setiap harinya peningkatan corona ini cukup besar. Oleh karena itu perlunya kerja sama di setiap eleman masyarakat untuk tetap berusaha melakukan pencegahan penyebaran virus ini dengan mematuhi aturan protokol kesehatan," tuturnya.
