JAKARTA, GLOBALPLANET. - Orang nomor dua di Jakarta itu terpapar corona dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.
“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," ujar Ariza dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (29/11).
Berdasarkan penjelasan ini, otomatis membantah kabar yang mengatakan Ariza terpapar Covid-19 pasca menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Tebet Timur, pada Jumat lalu (13/11).
Hal tersebut karena masa inkubasi virus sudah lewat dari tanggal yang dihadiri orang nomor dua di Jakarta itu.
"Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” sambung Ariza.
Mantan anggota DPR RI itu berharap dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal’afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita,” pesan Ariza dilansir dari RMOL.id.