JAKARTA, GLOBALPLANET. - Dia mengatakan tautan pada laman resmi Kementerian Kesehatan pada www.kemkes.go.id dan laman resmi KPC-PEN di www.covid19.go.id sekaligus menggantikan tautan yang sempat tersebar di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
"Tautan yang tersedia sekaligus akan memperbarui tautan yang ada di masyarakat sejak tadi pagi. Dengan adanya tautan yang baru, tautan yang sudah beredar tidak dapat digunakan lagi. Menurut dia, Kemenkes memastikan keamanan data masyarakat yang melakukan pendaftaran dalam program vaksinasi Covid-19. "Bagi masyarakat lansia yang sudah mengisi tautan tersebut, tidak perlu khawatir, kami pastikan data dijamin aman tersimpan di Dinas Kesehatan provinsi di tempat peserta tinggal," kata dia.
Bagi masyarakat lansia yang sudah mendaftarkan diri dengan mengisi data melalui tautan yang tersebar di media sosial tersebut, tidak perlu lagi mengisi data pada tautan di laman resmi Kementerian Kesehatan maupun KPC-PEN. Setelah masyarakat melakukan pendaftaran, selanjutnya Dinas Kesehatan provinsi masing-masing peserta akan menghubungi kembali untuk menginformasikan jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi.
"Sekarang Dinas Kesehatan provinsi sedang melakukan pendataan dari pendaftaran program vaksinasi lansia," ujar Nadia dilansir dari JPNN, Sabtu (20/2/2021).
Dia memperkirakan Dinas Kesehatan akan menghubungi masyarakat lansia mulai pekan depan untuk pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan pada Rabu atau Kamis. Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 21,5 juta lansia di seluruh Indonesia untuk memberikan perlindungan dari penularan virus SARS CoV 2 penyebab penyakit Covid-19.
Saat ini pemerintah mengirimkan tujuh juta vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi Covid-19 lansia di 33 provinsi di Indonesia.