PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dr Lesty Nuraini mengatakan, vaksinasi massal tersebut akan diprioritaskan lebih dulu untuk kelompok pelayan publik, tenaga kesehatan dan warga lanjut usia.
Sementara untuk golongan umum, kemungkinan baru akan divaksin pada awal Juli mendatang.
"Jadi sebelum pelaksanaan 1 juta vaksin, kita lakukan simulasi dulu dengan memberikan vaksin ke 31.696 warga Sumsel di 17 Kabupaten/Kota," kata Lesty kepada wartawan, Sabtu (26/6/2021) usai meninjau vaksinasi di Sentra komplek Komperta Plaju.
Pihaknya mengoptimalkan kinerja fasilitas kesehatan yang ada 433 faskes, untuk Kota Palembang sendiri ada 7 sentra pelayanan vaksinasi yang hari ini ditunjuk sebagai pelaksana.
"Per sentra rata-rata lebih dari 1.000 orang, sementara di faskes Palembang pukul rata 75 orang yang disuntik per hari, " jelasnya.
Sejauh ini, vaksinasi untuk kelompok tenaga kesehatan telah mencapai 94,14 persen.
Lansia 11 persen, dan pelayan publik 84 persen.
Plt kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauzia mengatakan, untuk hari ini Palembang menargetkan 5.500 orang yang divaksin.
"Kami menyiapkan 10 ribu dosis tapi targetnya sehari kami sukses menyuntikkan vaksin ke 5.500 orang, " kata Fauzia.
Sasaran vaksinasi saat ini masih diprioritaskan untuk pelayan publik yang profesinya selalu berinteraksi dengan banyak orang setiap hari. Namun Dinkes Palembang juga memberi kesempatan kepada warga usia 18-49 tahun juga ikut divaksin.
Vaksinasi massal di Palembang akan dilakukan di sejumlah tempat, yakni Palembang Trade Center (PTC) Mal, Palembang Indah Mal, Social Market, Celebrity Café, Kantor Pupuk Sriwidjaja, Pertamina dan Sekolah Maitreyawira.
"Target ini khususnya untuk mereka yang sudah terdaftar seperti pegawai hotel dan kafe, pengemudi ojek daring, pedagang, dan para kaum lansia," katanya.
