PALI, GLOBALPLANET - Dimana dari data sementara RSUD PALI, saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 sebanyak 20 ruangan telah penuh dan 10 ranjang pasien di bagian isolasi UGD juga telah terisi beberapa pasien.
"Total ada 50 ranjang pasien yang kita persiapkan, termasuk 20 yang ada di tenda darurat. Untuk pasien sendiri yang dirawat di RSUD PALI, biasanya komorbid atau penyakit penyerta," ungkap direktur RSUD PALI, dr Hj Tri Fitrianti, sebelumnya.
Menyikapi hal itu, Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi menyatakan bahwa pihaknya membackup dan membantu Satgas dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan maupun ruangan untuk isolasi jika di RSUD tidak memungkinkan lagi.
"Dalam menekan penyebaran covid-19, kita juga memberdayakan semua stake holder, meningkatkan yustisi agar penerapan protokol kesehatan bisa maksimal dijalankan masyarakat," jelas Kapolres usai meninjau tenda darurat di RSUD bersama Wabup PALI, Kamis(15/7/2021)
Selain itu, Kapolres juga menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan ruangan isolasi mandiri di SKB dan didepan mako Brimob, yang lengkap dengan fasilitas agar pasien tidak jenuh meski menjalani isolasi.
"Antisipasi lonjakan kasus covid-19 ini, kita telah siapkan juga tempat untuk isolasi mandiri di depan Brimob dan di SKB Talang kerangan kelurahan Talang Ubi Utara, lengkap denga fasilitas pendukung. Agar nantinya pasien yang dirawat tidak jenuh dan segera pulih," beber Kapolres.
Sementara itu, Juniadi Anuar ketua harian Satgas covid-19 PALI menyebut bahwa pihaknya saat ini fokus serbu kecamatan talang ubi, karena kecamatan Talang Ubi saat ini pada wilayah zona merah.
"Dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban rumah makan, persedekahan, caffe agar membatasi waktu buka dan membatasi pengunjung. Yang tidak mengindahkan ada sanksi tegas bisa berupa penutupan. Batas buka rumah makan hingga pukul 21.00 WIB," tandas Junaidi.
