PALEMBANG, GLOBALPLANET - Masyarakat dinilai perlu mendapatkan sosialisasi dan motivasi untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Banyak penyakit yang mengakibatkan kematian yang salah satunya dipicu perilaku hidup kurang sehat.
Gubernur Sumsel Herman Deru meminta Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) aktif mensosialisasikan dan mengajak masyarakat di seluruh penjuru Sumsel mulai membiasakan diri menerapkan gaya hidup sehat.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri Pelantikan Pengurus Nasional IKA FKM Unsri Masa Bakti 2021-2025 dan Seminar Nasional The Importance of Big Datain Improving the Quality of Health System di Hotel the Zuri, Sabtu (15/1) pagi.
"Selama ini penyakit yang banyak menyebabkan kematian seperti jantung, diabetes dan lainnya itu lebih disebabkan karena pola makan yang tidak baik. Makanya Saya harap organisasi IKA FKM ini menunjukkan hasil kerjanya secara nyata dengan mensosialisasikan ini ke kab/kota dan mengubah mindset bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Mulai dari sanitasi, higienitas sampai pola makan secara sehat," jelas Herman Deru.
Menurutnya tugas tersebut tidaklah sulit mengingat saat ini banyak sekali alumni FKM yang tersebar di Sumsel. Iapun mengakui sangat berharap banyak kepada para alumni FKM yang tentunya sangat didengarkan maayarakat di lapangan.
"Saat ini vaksinasi di Sumsel sudah 82 persen. Tapi cukupkah kita hanya sediakan vaksin? Tidak, kita masih butuh sosialisasi di lapangan," tambahnya.
Untuk itu pula Herman Deru mengajak semua IKA FKM bersama-sama mengedukasi masyarakat dengan melibatkan pemerintah di kab/kota di Sumsel.
Sementara Wakil Sekretaris Jendral IKA Unsri, Ir. Suez Amir itu mengatakan bahwa dirinya yakin pada kepengurusan yang baru IKA FKM UNSRI dapat berperan lebih baik dalam mendukung dan mensukseskan setiap program pemerintah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
"Pesan Ketua Umum, IKA FKM UNSRI dapat lebih aktif berperan dalam mendukung dan mensukseskan program pokok Pemprov Sumsel, diantaranya penanggulangan covid19, penurunan angka stunting dan sumsel mandiri pangan," ucapnya
