“Klinik ini juga nanti saya minta aktif bekerjasama dengan RT,RW, dan Lurah agar tau dan tepat sasaran. Goal-nya kita berharap berkurang, syukur bisa lenyap. teruslah Al-Hayzza berbuat untuk kepentingan masyarakat umum,” pungkasnya.
Sementara Duta Anti Narkoba Provinsi Sumsel yang juga selaku Pembina Leanpuri Center dan Fondation, Ratu Tenny Leriva menambahkan, Al- Hayzza artinya adalah kemenangan, launching klinik ini pula merupakan hasil kolaborasi dengan yayasan Masjid Agung.
Untuk mekanismenya, para pasien yang di rehab akan melalui tahap konseling, evaluasi, monitoring dan suport group.
“Pendekatan yang dilakukan melalui nilai agama dan akan ada kolaborasi ustad-ustadzah dari Masjid Agung, tim medis dari Masjid Agung, Dinas Kesehatan Provinsi dan Rumah Sakit Ernaldi Bahar,” tuturnya.
Lebih Jauh Ratu mengatakan, support group yang dimaksud nantinya pasien yang direhab akan dikumpukan kemudian dimediasi oleh seorang expert seperti psikolog agar mereka bisa berbagi pengalaman.
“Agar mereka dapat bersama-sama melaluli masa kelamnya karena penyalahgunaan narkoba, rehab ini bersifat gratis. Kami juga mengajak Gerakan Anti Narkoba dan unsur lainya untuk berbagi ilmunya kepada kami.Yayasan Lleanpuri Center dan Fondation membutuhkan support dari semuanya dan yang peduli masa depan bangsa ini,” pungkasnya.