PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengaku optimistis Pemprov Sumsel mampu menurunkan angka prevalensi stunting di Sumsel menjadi 14 persebnsesuai target nasional.
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Kerjasama Kemitraan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2022, Rabu (25/5).
Menurut Mawardi Yahya berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov Sumsel dan BKKBN Provinsi Sumsel di antaranya dengan membentuk satgas dan merekrut tenaga pendamping pendamping keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB.
"Tahun lalu kita berhasil turunkan angka stunting menjadi 24,8 persen. Dengan adanya satgas dan tim percepatan penurunan kita optimis bisa mencapai target penurunan yang ditetapkan secara nasional pada tahun 2024," jelasnya.