MUBA, GLOBALPLANET - Gencar turunkan angka Stunting, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud diwakili Asisten administrasi Umum selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) membuka secara resmi kegiatan forum koordinasi monitoring dan evaluasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2023 yang digelar di ruang rapat Bappeda Muba, Selasa (19/09/2023).
Dalam arahannya, Safaruddin mengatakan bahwa Pemkab Muba sangat mendukung komitmen pemerintah. Untuk itu, Pemkab Muba telah membentuk tim percepatan penurunan stunting atau TPS tingkat kabupaten Muba kecamatan dan desa kelurahan komitmen yang telah dibentuk ini hendaknya sejalan dengan komitmen presiden dan wakil presiden untuk melakukan percepatan penurunan stunting prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024.
"Prevalensi stunting di Kabupaten Musi Banyuasin sudah cukup rendah, namun berdasarkan data survei status gizi Indonesia tahun 2022 prevalensi stunting di Kabupaten Musi Banyuasin dari 23,5% turun menjadi 17,7% melihat angka tersebut besar penurunan yang dilakukan namun tidak sampai di sini tentu masih banyak tugas yang harus kita lakukan untuk mencapai target penurunan angka stunting di Kabupaten Muba di tahun 2024 sebesar 14%, "terangnya.
Dikatakannya, langkah-langkah untuk menerangi stunting tidak hanya melalui pemenuhan kebutuhan gizi sejak masa remaja hingga penyiapan menuju kegiatan berkeluarga namun juga peningkatan sarana dan prasarana seperti melalui ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak serta memenuhi kebersihan.
"Saya instruksikan kepada seluruh opd untuk dapat mengikuti rangkaian pertemuan ini dengan sebaik-baiknya hingga akhir acara serta dapat memberikan ide masukan dan langkah-langkahnya tah dalam strategis percepatan penurunan stunting di Kabupaten Muba. Semoga melalui kegiatan ini dapat menggugah komitmen dan semangat kita semua dalam mewujudkan generasi emas yang berkualitas dan bebas stunting,"tandasnya.
Acara dihadiri oleh di BPS Provinsi Sumatera Selatan Amrullah SKom MSi., CGCAE- Inspektur Pembantu III Inspektorat provinsi Sumsel, ketua tim kerja penggerak lini lapangan Perwakilan BKKBN provinsi Sumsel dr Fahrina, Camat Lawang Wetan Yusfarizal Febriansyah, SSTP.,MSi beserta kades Lawang Wetan dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Muba.