PALEMBANG, GLOBALPLANET - Warga mengaku resah dan kecewa, karena PDAM Tirta Musi yang selama ini dibanggakan namun kini membuat pakaian putih jadi kuning. Akibat kekecewaan ini, warga akhirnya berprasangka buruk bahwa aliran ke rumah warga buruk karena untuk layanan maksimal ke rumah gubernur dan rumah keluarga pejabat yang tidak jauh dari lokasi.
Diungkapan Dimas, salah satu warga yang mengatakan keluhan sudah terjadi sejak swbulan yang lalu.
"Awalnya kami mengalami gangguan pelayanan air yang tidak mengalir, setelah dilaporkan ke PDAM hanya beberapa hari saja lancar kembali, saat ini malah lebih buruk, air keruh dan bau," ujarnya kepada Globalplanet.news, Sabtu (26/12/2020).
Hal senada juga dikeluhkan seorang Ibu Rumah Tangga, Tika (34). Menurutnya jeleknya kualitas air menyebabkan pakaian yang dicuci menjadi kuning dan bernoda.
"Dipakai mencuci saja tidak bisa, bagaimana untuk kebutuhan air minum dan memasak," ujarnya.
Dia berharap PDAM Tirta Musi bisa membenahi dan mengatasi masalah ini. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, air bersih menjadi kebutuhan yang sangat penting.
Dikonfirmasi, Kepala Unit PDAM Booster WTP 3 Ilir, Hakim mengatakan bahwa tiga hari ini pihaknya sedang melakukan upaya peningkatan debit dan tekanan di wilaya Taman Kenten. Kemungkinan tindakan itu mengakibatkan endapan dalam pipa terangkat.
"Solusinya tadi kami bahas dengan tim untuk buat washout di jalur pipa tersebut upaya bisa flushing pipa rutin," ujarnya.
