OKUT, GLOBALPLANET - Ketua Umum DPP Perhiptani Irsan Noor menyebut, banyak inovasi yang timbul dan luar biasa seperti program PLN masuk sawah. Sebagai solusi pengairan sawah tadah hujan dengan pemanfaatan sumur bor yang airnya disedot menggunakan mesin tanaga listrik dari PLN.
"Kita saksikan tadi gagasan luar biasa dan alhamdulilah pihak PLN memberikan dukungan yang sangat luar biasa mendukung produksi pertanian di OKU Timur," kata Gubernur Kaltim saat menghadiri peresmian Listrik Masuk Sawah dan Electrifying Agriculture Bantuan PLN Pertama di Sumsel, di Desa Peracak Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKUT, Senin (4/10).
Menururnya kalau tidak ada dukungan PLN masuk sawah mungkin itu petani mengalami kesulitan dalam penyedian airnya.
"Dengan adanya energi lisitik masuk sawah juga mengurangi biaya mencapai 80 persen," ungkapnya.
Gubernur Herman Deru mengatakan teknik listrik masuk desa bisa diadopsi oleh petani di seluruh Indonesia.
"Saya sengaja mememinta pak Ketua Umum DPP Perhiptani untuk melihat ada terobosan ini untuk daerah-daerah yang tidak memiliki irigasi teknis agar dibuatkan irigasi dengan program listrik masuk sawah," katanya.
Herman Deru menegaskan dengan sistem pengairan ini merupakan cara termurah petani mendapatkan air meskipun diketinggian yang melebihi sumber air. Artinya bisa di hisap dan dikeluarkan untuk sawah hal ini sangat efisien.
"Listrik masuk sawah ini kalau mau di adopsi silahkan karena inilah sistem irigasi termurah yang bisa kita lakukan untuk petani, " katanya.