PALEMBANG, GLOBALPLANET - Peringatan HLHS Ke-50 tahun 2023 muncul ajakan untuk mengurangi limbah sampah plastik. Ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik sudah lama muncul, baik secara seremonial, ucapan, hingga kantong berbayar di tempat perbelanjaan modern.
Namun, semua itu belum berdampak, sampah plastik tetap banyak, berserakan dan seakan tidak tergantikan.
Gubernur Sumsel Herman Deru pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2023 yang dipusatkan di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya mengajak semua elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Pada peringatan HLHS ke 50 yang fokus pada plastik.
Menurutnya tidak hanya Indonesia tapi di seluruh dunia juga banyak sekali bermasalah dengan sampah plastik. Salah satu cara mengatasinya yakni menanamkan rasa kepedulian kelestarian lingkungan dengan mendaur ulang atau pemanfaatkan kembali limbah plastik.
"Bagaimana cara agat sampah plastik ini tidak menjadi ancaman bagi kelestarian alam. Salah satunya dengan cara mendaur ulang," ujarnya, dalam HLHS di Palembang, Rabu (9/7/2023).
Karena itu dia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli, kalangan orang tua harus memberikan contoh dengan menanamkan sejak dini kepada anak-anaknya dengan literasi yang benar terhadap penanganan limbah rumah tangga atau sampah.
"Kepedulian ini perlu ditanamkan sejak dini. Dilakukan terus menerus mulai dari dalam rumah tangga, sekolah dan lingkungan sekitar. Jika ini kita lakukan secara masif maka akan tertanam kesadaran begitu pentingnya kelestarian alam dari ancaman sampah berbahaya khususnya sampah plastik," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel Edward Candra menyebut pada peringatan HLHS ke-50 tahun 2023 mengambil tema "Solusi untuk Polusi atau Sampah Plastik," jelasnya.
Menurutnya sampah termasuk persoalan yang penting untuk ditangani di mana di Sumsel setidaknya tercatat ada 1.575 ton limbah masuk ke TPA salam satu hari.
Peringatan HLHS 2023 betujuan untuk mendorong prakarsa dan peran serta dari seluruh masyarakat.
"Peringatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita semua. Lingkungan yang sehat membutuhkan keterlibatan semua pihak," pungkasnya.