PALI ,GLOBALPLANET - Mobil jenis Alya berwarna merah BG 1695 DI yang ditumpanginya dari arah Kota Pendopo menuju Talang Bulang, bertabrakan dengan mobil pikap BG 9819 AJ dari arah berlawanan.
Dari keterangan Hesmi (30) yang merupakan istri dari Heri, saat kejadian sekitar pukul 15.00 WIB, dari arah berlawanan tampak mobil pikap dengan kecepatan tinggi dan saat dekat mobil tersebut oleng ke arah mobil yang ditumpanginya.
"Tiba-tiba mobil itu langsung ke arah mobil kami (Alya Merah) dan saya langsung berteriak agar suami menghindari mobil tersebut. Namun mobil kami sudah turun dari bagian jalan, mobil tersebut masih saja oleng ke arah kami sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan," jelasnya saat setelah mendapatkan perawatan tim medis di RSUD PALI, Rabu (1/1/2020)
Sementara, salah satu saksi mata di lapangan menjelaskan bahwa, mobil pikap bermuatan kursi mebel tersebut menghindari genangan air, namun karena kecepatannya terlalu tinggi dan kondisi jalan yang licin karena diguyur hujan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan oleh pengemudi.
"Mungkin terlalu mengebut mobil Carry itu, jadi saat ada genangan air mobil coba menghindar, dan jalan masih basah jadi mobil tidak terkendali. Sehingga menabrak kendaraan dari lawan arah," ujar Supri.
Sementara, kasus tersebut masih ditangani oleh Satlantas Polres PALI, dan seluruh pengendara dan penumpang mobil di larikan ke UGD RSUD PALI, korban hanya mengalami patah tulang, luka robek dan luka ringan.
Diketahui pengendara mobil pikap M Randi Martinus (23) mengalami patah kaki kiri serta luka dibagian kepala, bersama seorang perempuan Maryanti (28) warga kebun sayur Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi. Sedangkan mobil Alya dikendarai oleh Heri Budiwarsyah (38) mengalami patah tangan dan istrinya Hesmi (30) beserta anak dan keponakannya mengalami luka robek dan luka ringan.
