LAHAT, GLOBALPLANET - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Marjono SE bahkan membenarkan, Kabupaten Lahat berada pada peringkat 4 rawan bencana di Sumatera Selatan. Dari 24 kecamatan di Lahat, mayoritas bencana saat ini masih seputar banjir dan tanah longsor.
"Untuk longsor terpantau bakal ada di Desa Prabu Menang, Kecamatan Merapi Timur, dalam kota di pabrik tahu depan masjid Al Muttaqin sudah retak. Kalau di Kecamatan Tanjung Sakti, alat berat sudah siap dari UPTD Provinsi Sumsel," ujarnya, Jumat (3/12/2019)
Namun Marjono menjelaskan, untuk antisifasi bencana, pihaknya sementara hanya bisa memberikan imbauan langsung ke masyarakat dan melalui Camat. Jika sifatnya seperti membuat tembok penahan, pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Namanya bencana ini kan tidak diketahui kapan terjadinya. Untuk itu kita memberikan sosilisasi ke daerah yang sudah dipetatakan rawan bencana. Jika prediksi BMKG, hujan deras hingga bulan April nanti. Tapi puncaknya di bulan Januari-Februari," jelas Marjono.