loader

BPBD Sumsel Cek Lokasi Bencana Banjir dan Longsor

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - "Saya perintahkan BPBD untuk segera cek kebenaran itu. Apakah memang sudah pada tahap harus warganya diungsikan atau dibantu. Saya minta tim BPBD berangkat malam ini," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.

Bbantuan yang dapat diberikan Pemprov berdasarkan klasifikasi bencana yang terjadi. Apakah itu sudah menyangkut nyawa yang artinya memang harus diungsikan atau  berupa harta benda dan kebutuhan sandang lainnya seperti baju dan lain-lain.

Selai itu, pemicu banjir juga harus diperhatikan apakah karena luapan sungai atau memang langganan. Kalau memang dikarenakan sungai artinya perlu dilakukan normalisasi.

Terkait semakin seringnya bencana di puncak musim hujan ini, warga Sumsel diimbau tetap tenang namun waspada. Pemda kabupaten dan kota diminta peka dan siaga.

"Mendagri sudah jelaskan di telegram kita boleh gunakan dana tak terduga untuk mengatasi bencana. Dananya tidak terbatas jadi kalau ada yang memang perlu kita siap bantu. Kalau kab/kota tidak mampu kita siap drop," katanya.

Sementara itu terkait longsor di jalur Lahat Pagaralam, bahwa kontur di Pagaralam dan Lahat memang naik turun. Maka dari itu sebelumnya Pemprov Sumsel sudah membuat maklumat untuk daerah rawan bencana khususnya longsor agar segera menyediakan alat. 

Seperti diketahui hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Sumatera Selatan sejak Rabu malam (8/1/2020) memicu tanah longsor sehingga mengakibatkan akses di dua daerah, Lahat dan Pagaralam terputus.

Bencama longsor itu sendiri salah satunya terjadi di jalan nasional lintas Lahat-Pagaralam, Pulau Pinang. Longsor sudah menutupi badan jalan dan menimbun satu unit pickup.

Share

Ads