MUBA, GLOBALPLANET - Korban ditemukan setelah tim gabungan yang dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran di sekitar lokasi jatuh, baik dengan menggunakan perahu karet, kapal, jala, hingga penyelemanan.
"Korban tadi pagi sudah ditemukan, lokasi penemuannya di Desa Bailangu Timur atau 2 Km dari tempat korban dinyatakan hilang (Desa Bagilangu)," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Indita Purnama.
Usai ditemukan, sambung Indita, evakuasi terhadap korban langsung dilakukan, dimana jenazah korban dibawa kerumah duka untuk segera dimakamkan. "Jenazah sudah berada di rumah duka dan akan segera dimakamkan pihak keluarga," kata dia.
Atas kejadian ini, Indita mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di pinggir sungai, baik itu Sungai Musi, Sungan Batang Hari Leko, maupun Sungai Lalan untuk tetap berhati-hati, terutama tidak membiarkan anak-anak bermain di pinggir sungai.
"Kita imbau untuk berhati-hati. Saat ini kondisi air sedang pasang dan arus cukup kuat. Jangan biarkan anak-anak bermain di pinggir sungai karena sangat membahayakan, harus ada pengawasan," tandas dia.
Sekedar informasi, korban Jihan Anggara hilang sekira pukul 09.00 WIB, pada Selasa (28/1/2020) saat memancing di pinggir Sungai Musi yang tidak jauh dari rumah korban.
Saat itu, korban pamit dari rumah sekira pukul 08.00 WIB, satu jam kemudian ibu korban mendatangi lokasi karena sang anak harus sekolah pukul 10.00 WIB. Namun, sesampainya di lokasi, hanya ditemukan sandal dan stik pancing.
