loader

Baru 10 Persen, Penyelesaian Restorasi Sungai Sekanak Diprediksi Molor

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnanini Madani mengungkapkan, sejauh ini pengerjaan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang baru berjalan sekitar 10 persen. Sehingga, kemungkinan proses penyelesaian (finishing) akan kelar dengan waktu lebih lama.

"Target awal akhir 2021 selesai, tapi seiring dengan pengerjaannya kami kira baru bisa rampung keseluruhan pada tahun 2022, sekaligus nanti bertepatan pada saat HUT Palembang," ungkap dia, Rabu (5/2/2020).

Meski pengerjaan restorasi masih awal, sambung Isnani, lokasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang sudah mulai dilirik pihak ketiga yang akan berinvestasi.

"Promosi harus sudah mulai, sejauh ini sudah mulai dilirik pihak ketiga. Memang belum pasti namun ini jadi peluang investasi jasa yang potensial. Makanya Sungai Sekanak akan dibangun ciri khas pasar terapung," jelasnya.

Dalam waktu dekat, Sungai Sekanak Lambidaro Palembang juga bakal kembali dipercantik dengan penambahan kursi dan payung. "Setelah jembatan, akan ada aksesoris tambahan lagi, kita kan merencanakan venice from the east. Optimis terealisasi," singkatnya.

Kondisi air di lokasi masih terlihat keruh juga menjadi salah satu faktor molornya restorasi. Karena salah satu rencana restorasi adalah membuat air sungai bersih dengan alternatif pengairan dari arus pintu muara yang dibuat oleh pemerintah.

Pantauan dilapangan, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sepanjang 10 Kilometer ini sudah ada tambahan spot taman di sisi jembatan dan kolam air mancur yang belum difungsikan. Kemudian sisi dinding yang telah dicat dengan warna merah bata kuning dan hitam bermotif kain Palembang.

Sementara menurut pengawas kerja lapangan Sungai Sekanak Lambidaro Cikuk mengatakan, faktor aliran air yang kotor dipengaruhi karena air surut dan banyaknya sampah dari aliran hulu dan hilir sungai.

"Sebernanya sebesar apapun usaha pemerintah membersihkan, faktor utama kotor ini karena sampah dari mana-mana mengalir, kalau masing-masing orang jaga kebersihan bisa membantu (air sungai bersih)," katanya.

Pembangunan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro sendiri menghabiskan anggaran sebesar Rp394 miliar di bawah tanggung jawab kementrian PUPR dan pemerintah daerah bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.

Area lampiran

Share

Ads