OKUT, GLOBALPLANET - Bupati HM Kholid Mawardi, disepakati jika sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur akan menerapkan metode belajar di rumah.
"Setelah mengamati dan melaksanakan rapat bersama, diputuskan untuk pelajar sejak Sabtu 21 Maret hingga 3 April akan belajar di rumah. Proses pendidikannya tetap dibimbing oleh wali kelas masing-masing," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020).
Kepada jajaran pemerintah wajib selalu melaksanakan kegiatan dengan standar kesehatan yakni mengambil jarak sentuh, bersih lingkungan, tempat kerja dan pribadi, bersih tempat kerja dan jasmani untuk selalu bersih.
Untuk status di OKU Timur, bupati menegaskan, masih zero kasus corona virus. Seluruh informasi yang beredar tidak benar. Direktur RS dan Dinas Kesehatan selalu memberikan informasi tiap dua jam sekali.
"Ada katanya kepala sekolah yang sakit. Itu tidak benar. Belum ada pasien yang ditemukan dengan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Saya sendiri sudah flu delapan hari tapi baik-baik saja. Sudah saya cek. Yang penting jaga kesehatan," tambahnya.
Untuk keramaian di masyarakat, bupati hanya menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Tidak ada larangan untuk berkumpul. Sholat Jumat tetap dilaksanakan. "Yang penting harus hati-hati," katanya.