PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agis Rizal mengatakan, persiapan dua posko kesehatan tersebut juga dalam pemantauan anggota keamanan dan didukung oleh tim medis dari dinas kesehatan Palembang.
"Sementara posko di Terminal Karya Jaya dan Alang-Alang lebar. Kita juga sudah kerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayah 7. Bersama dengan petugas kesehatan bersama memantau setiap pergerakan angkutan umum keluar dan masuk," kata Agus, Sabtu (4/4/2020).
Hal ini menyusul adanya imbauan dari Sekretaris Daerah kota Palembang, agar warga yang berada di luar Palembang jangan pulang kampung dulu begitu pun sebaliknya.
"Sudah ada imbauan memang dari pemkot melalui Sekda, sebaiknya warga Palembang di luar jangan pulang dulu begitu pun sebaliknya. Tetapi tetap kita akan mengantisipasi keadaan di tengah wabah ini. Karena masih mungkin akan ada pemudik yang kembali," ujarnya.
Agus melanjutkan, kesiapan personel yang bertugas di posko tersebut, dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
"Pergerakan pemudik luar kota dan antar provinsi masih mungkin berjalan karena belum ada pembatasan total. Maka dalam posko nanti ada pengecekan suhu tubuh untuk menjaga. Serta pengadaan APD seperti handsanitizer," sambungnya.
Ia menambahkan, sejauh ini meski belum ada penutupan akses total karena semua kebijakan tergantung dari pemerintah. Pihaknya juga sudah mengimbau Perusahaan Otobus (PO) untuk menjaga jarak penumpang di dalam kendaraan.
"Saat ini baru sebatas imbauan ke PO untuk menjaga dan saling antisipasi. Tapi kita bisa jamin kalau pasti akan ada pengurangan pemudik dan bus-bus keluar masuk. Intinya dengan ada posko, saat pengecekan suhu tubuh ada yang tinggi, maka pemudik akan langsung ditindak lanjuti seperti di bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," tambahnya.
Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa mengatakan, imbauan kepada para perantau untuk tidak dahulu kembali ke Palembang adalah sebagai upaya keselamatan bersama.
"Kalau bisa pemudik dan perantau sabar. Jangam mudik dulu ya. Di tanah rantau jangan pulang ke Palembang dan yang di Palembang mantep dulu. Ini demi kesehatan dan keselamatan tetangga maupun keluarga kalian," ujar Dewa.