OKUT, GLOBALPLANET - Pertambahan ini dengan pertimbangan penanganan kasus Corona harus dilakukan dengan serius sehingga harus didukung dengan sarana dan prasarana yang maksimal. Untuk itu dibutuhkan anggaran yang besar. "Penambahan anggaran penanganan Covid 19 setelah dilakukan rapat antara Pemkab dan DPRD OKU Timur," jelasnya.
Selain itu, seluruh anggota DPRD OKU Timur setiap minggu turun di Daerah Pilihan (Dapil) masing-masing untuk mengetahui kondisi masyarakat dan daerahnya. Terutama saat ini masyarakat memang sedang membutuhkan bantuan dan perhatian.
Sementara Kepala BPKAD OKU Timur Agustian Pahrimale, SH, menambahkan awalnya Pemkab OKU Timur memyediakan anggaran untuk penanganan virus Corona sebesar Rp14,6 yang dialokasikan untuk Dinkes dan dua RSUD yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Anggaran Rp15 miliar ditambahkan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT). Untuk itu total yang disiapkan setelah ditambah menjadi Rp30,532,231,300.00. Dana sebesar Rp15 miliar BTT ini bisa digunakan, untuk penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial akibat dampak jaringan sosial. "Kebutuhan ini harus diepenuhi karena ini darurat, sudah dilakukan rapat dengan Komisi III DPRD OKU Timur," ungkapnya.
