BATUBARA, GLOBALPLANET - Apalagi, kata Zahir kepada sejumlah media, Senin (13/4/2020), saat ini ada 228 warga asal Batu Bara yang bekerja di Malaysia telah kembali melalui jalur tikus atau pelabuhan- pelabuhan kecil.
"Karena itu kami harus memastikan RSUD Batu Bara dan gedung karantina benar-benar siap dan layak menjadi lokasi penyelamatan masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Selain 228 orang, Zahir juga mengungkapkan ada 40 pekerja asal Batu Bara yang dideportasi pemerintah Malaysia namun dibantu difasilitasi oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Zahir mengaku sadar tak mungkin melarang kembali warga asal Batu Bara dari perantauan. Apalagi, ucapnya, dalam waktu dekat juga akan memasuki bualn suci Ramadhan dan disusul Hari Raya Idul Fitri
Untuk itu Zahir pun mengejar target agar fasilitas penunjang kesehatan lainnya, yakni 15 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh Batu Bara, bisa aktif melayani masyarakat.
"Pemkab Batu Bara harus benar-benar memeriksa tingkat kesehatan ratusan warga Batu Bara yang kembali dari Malaysia, serta dari daerah perantauan lainnya. Kami tak ingin kecolongan, termasuk karena faktor kelalaian. Tanggung jawab kami sebagai aparatur pemerintah dan Forkopimda di daerah ini untuk menyelamatkan masyarakat Batu Bara dari bahaya penyebaran Covid-19," tegas Zahir.