PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dalam hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Ratu Dewa menyampaikan apresiasinya atas apa yang telah dilakukan Aisyiyah.
"Pemerintah kota menyambut baik untuk hal ini, dan ada dua hal yang menarik, pertama pendestribusian ini tidak hanya kepada orang-orang yang tertentu, besar kemungkinan tidak terdata di data basenya Pemerintah kota Palembang, tetapi Aisyah sendiri yang menyisirnya, seperti masyarakat yang pekerjaannya jasa tampal ban," kata Ratu Dewa usai penyerahan simbolis 1500 paket sembako di Aula STIKES Aisyiyah Palembang, Selasa (14/04/2020).
Disampaikan Ratu Dewa, saat ini masih banyak masyarakat yang belum terdata kartu pra kerja. "Mereka ini tidak terdata, mereka punya handphone saja tidak. Maka dari itu, masyarakat marginal inilah yang sangat merasa terbantu atas kehadiran Aisiyah ini," jelasnya.
Ratu Dewa juga menilai program yang dilakukan STIKES Aisyiyah tersebut sangatlah tepat bagi masyarakat untuk kedepannya.
"Program ini tidaklah hanya sebatas sekarang, dan mereka ini bersinambungan, bahwak hingga selesau Covid ini juga pemberian sembako tetap dilaksanakan. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi atas kegiatan ini, dengan tahap awal ini baru 1500 paket sembako," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumsel Dra Darni Hartati MM, mengatakan, bahwa hal ini memang merupakan tugas rutin Aisyiyah untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Kita juga punya panti, dan ini adalah pekerjaan kita. Kebetulan ini ada musibah, maka dari itu kita harus turun dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Ia juga memaparkan, tidak hanya bidang pendidikan, Aisyiyah juga bergerak dalam sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
"Ini baru 1609 paket yang sudah siap dan dananya 150 juta. Ini Aisyiyah semua yang mengerjakannya. Ini semua kita lakukan penyisiran. Dan pastinya Aisyiyah selalu siap," pungkasnya.