loader

Jelang Ramadhan, Tradisi Ziarah di TPU di Palembang Masih Sepi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Menurut Huriyah salah satu penjual bunga ziarah mengatakan mewabahnya virus corona menjadi salah satu penyebab sepinya peziarah. Ditambah dengan sejumlah kebijakan pemerintah, untuk menjaga jarak dan jangan banyak keluar rumah dan berkerumun.

"Sepi, lihat saja. Mungkin karena ada wabah corona. Jadi, masyarakat yang biasanya berziarah, tidak keluar rumah karena takut. Pagi biasanya ada beberapa kalo saing sudah sepi," ungkap Huriyah ketika dibincangi, Senin (20/4/2020).

Padahal menurutnya, di tahun-tahun lalu peziarah mulai berdatangan mendekati H-7 Ramadhan sejak pagi. Namun tidak pada menyambut Ramadhan tahun ini, sejumlah peziarah tetap berkunjung namun tidak seramai biasanya.

Wanita berusia 59 tahun ini bercerita jika situasi menjelang Ramadhan dalam sehari ia bisa mengantongi Rp200-Rp250 ribu per hari.

"Omzet kami jelas turunlah dari musim ziarah tahun lalu. Karena orang-orang yang berziarah ada keluarganya yang datang dari daerah. Apalagi kalau sekarang diimbau jangan mudik dulu," tambahnya.

Nike warga Talang Jambe salah satu peziarah yang dijumpai mengungkapkan ia biasanya bersama berziarah mendekati jelang Ramadhan. Kini ia berziarah hanya ditemani salah seorang saudaranya.

"Biasanya sama keluarga rame-rame, tapi semenjak ada Corona jadi cuma saya yang diminta untuk berziarah ke makam ayah," kata Nike.

Ia berharap situasi ini tidak bertahan lama karena semakin hari, tak lama lagi Hari Raya Idul Fitri telah dekat. "Semoga wabah ini cepat hilang, takutnya tak bisa lebaran," singkatnya.

Share

Ads