PALEMBANG, GLOBALPLANET - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, bagi pasien yang telah dinyatakan COVID-19 nantinya akan langsung diisolasi di lantai dua RS Gandus Palembang dan RS Bari Palembang.
"RSUD Gandus akan menjadi Rumah sakit pasien Covid 19 dengan menyediakan sebanyak 33 bed dan RS Bari juga menyiapkan 50 bed," katanya, Selasa (21/4/2020) usai menghadiri rapat membahas PSBB Palembang.
Ia menjelaskan, kedua rumah sakit ini ditunjuk sebagai tempat isolasi pasien positif di luar rumah sakit rujukan yang telah ditentukan pemerintah pusat. Karena sejumlah rumah sakit rujukan lain sudah mulai penuh.
"Penambahan lokasi isolasi pasien ini, karena sekarang di rumah sakit rujukan lain sudah mulai mengalami keterbatasan ruangan bahkan sejumlah rumah sakit rujukan penanganan pandemi Covid-19 sudah penuh," tambahnya.
Tidak sekadar menunjuk RSUD Gandus di Palembang jadi lokasi isolasi pasien COVID-19. Pemkot Palembang pun telah mempersiapkan peralatan yang mencukupi, agar pelayanan kesehatan bisa berjalan optimal.
"Kalaupun seandainya ada orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang sangat intensif di RS Gandus saat telah disiapkan 33 Bed yang siap untuk dijadikan lokasi isolasi ruangan pasien berserta tenaga medis yang akan bertugas disana," jelas Fitri.
Sementara, menurut Plt Kadinkes Palembang dr. Ayus Astoni, pemilihan RSUD Gandus Palembang jadi tempat isolasi pasien COVID-19 ini juga tidak semata-mata akan langsung diterapkan. Karena pihaknya juga saat ini masih mensurvey kondisi.
"RS Gandus Itu baru mau kami kaji dulu kesiapan dan kelayakannya dengan Tim Ahli Penanggulangan Covid-19 RSUP-MH. Kalau memang sudah siap dan layak baru bisa digunakan sebagai RS Darurat jika seluruh RS Rujukan Covid di Palembang yang sudah ditetapkan oleh Menkes dan Gubernur penuh," jelasnya.
Ayus melanjutkan, sejauh ini baru RSUD BARI yang sudah menjadi rumah sakit rujukan sekunder pasien COVID-19 sesuai SK Gubernur Sumsel. "Mudah-mudahan keadaan ketidakmampuan merawat pasien COVID-19 tidak terjadi lagi dan tidak terus bertambah," singkatnya.
Ia berharap masyarakat di Kecamatan Gandus bisa memahami situasi saat ini. Sebab pihaknya pun mempersiapkan Rumah sakit dengan pertimbangan matang. Terlebih nantinya, penanganan dilakukan sesuai dengan SOP standar protokler COVID-19 begitu juga pemakaman yang di TPU Gandus
