loader

Penderita Covid-19 di Muba Bertambah, Pasien Seorang Sopir Warga Jambi

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - Ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium di BBLK Palembang dan dinyatakan Pos SARS CoV 2 pada tanggal 25 April 2020 dan Telah dirilis di Gugus Tugas Prov Sumsel (26/4/2020) .

Diketahui, PDP 25 berstatus positif Covid-19 ini merupakan warga Jambi yang bekerja sebagai sopir mengangkut bahan 2 pokok hendak melanjutkan perjalanan ke Bandung dan pada saat mengalami sakit sedang melintas di Sungai Lilin Muba.

"Sebelumnya PDP 25 ini mengeluh sesak nafas dan mengigil mendapatkan penanganan dari Puskesmas Tanjung Kerang pada 16 April lalu dan setelah itu mendapatkan perawatan di RSUD Sungai Lilin, hasil rapid test awal dinyatakan negatif. Kemudian hasil swab 24-25 April dinyatakan positif," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Muba, Seftiani Peratita SS, M.Kes.

Diceritakan, PDP 25 ini mengalami sesak nafas dan demam yang tak kunjung turun. "Oleh sebab itu pada saat diindikasi Covid-19 PDP ini langsung dirujuk ke RSUD Sungai Lilin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan kita juga sudah berkoordinasi dengan tim untuk menelusuri riwayat perjalanan PDP 25 tersebut," terangnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan, pihaknya bersama Forkopimda serta Gugus Tugas Covid-19 akan terus memperketat pintu perbatasan Muba.

"Pintu masuk perbatasan Muba akan terus diperketat, mengingat kasus bertambah satu PDP tersebut bukan warga Muba, namun secara Kemanusiaan wajib hukumnya untuk kita layani sesuai dengan Protokol Kesehatan dan dan PDP 25 wajib dan tetap harus mendapatkan penanganan layanan di Muba walaui PDP ini bukan warga muba tetapi melintas di Muba karena Profesinya sebagai Sopri Angkutan Bahan Pokok ungkapnya.

Dodi mengingatkan agar warga Muba khususnya untuk selalu safety dan mengenakan masker saat berada di luar rumah. "Kurangi aktifitas di luar rumah, hindari kerumunan. Jaga jarak minimal 2 meter Kalau mendesak untuk keluar rumah harus memakai masker, mari kita putus mata rantai penularan Covid-19 ini," ucapnya.

Ia juga telah memastikan bahwa menelusuri riwayat perjalanan PDP 25 tersebut ketika masuk wilayah Muba. "Dan tim Kita telah telusuri dimana saja PDP ini singgah dan berinteraksi ketika masuk wilayah Muba dan Tim Dinkes kita telah mentracking semua dan telah juga berkordinasi dengan dinkes Jambi asal warga dimaksud untuk mentrarcking riwayat perjalanan driver selama dijambi untuk meminimalisir penyebaran covid 19," tandas dia.

Share

Ads