OKUT, GLOBALPLANET - Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satu lokasi kegiatan berlangsung di Desa Yosowinangun, Kecamatan Belitang Madang Raya. Dipimpin Ketua DPRD H Beni Defitson, SIP, MM dan wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE
Ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson, SIP, MM, mengatakan ada empat titik tempat dilaksanakannya kegiatan. Sebelumnya DPRD sudah mendesak Pemkab OKU Tinur untuk melakukan secara serentak pencegahan virus Corona. Terlebih sudah ada satu korban meninggal akibat Corona, sehingga peningkatan pencegahan dan kewaspadaan harus ditingkatkan.
"Sampai saat ini OKU Timur bukan zona merah harus kita pertahankan tapi tentu harus mematuhi aturan pemerintah. Jaga jarak apapun sarankan pemerintah harus kita ditaati," jelasnya.
Dia menambahkan dengan musibah banjir diharapkan membawa atau menghanyutkan virus corona, karena telah banyak menyusahkan. Kewajiban pemkab mengalokasikan anggaran harus sesuai dengan aturan agar tetap sasaran contohnya untuk petugas penjaga pintu masuk ke OKU Timur.
Sedangkan Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, mengatakan gerakan ini dipimpin oleh Bupati, Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyeberan virus corona. Masyarakat dihimbau untuk tetap jarak, memakai masker. Petugas harus memantau dan mendata perantau yang pulang kampung untuk memutus mata rantai.
"Pemerintah dan DPRD melakukan kegiatan serentak ini mencerminkan jika hubungan eksekutif dan legislatif di Bumi Sebiduk Sehaluan cukup bagus," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson, SIP, MM, Wakil Bupati OKU Timur Fery Antoni, SE, Ketua Komisi IV Masrin Diana, anggota DPRD Santoso, Zamhari, dr Herly.
