loader

Rakyat Pertanyakan Sumbangsih DPRD OKI Hadapi Pandemi Covid-19

Foto

OKI, GLOBALPLANET - “Lucu ketika DPRD OKI melalui Satgasnya mempertanyakan kinerja Gugas Kabupaten seperti di pemberitaan itu. Justru rakyat yang bertanya DPRD sudah berbuat apa untuk melindungi rakyat OKI dalam menghadapi corona ini," ungkap Hary, Minggu, (17/5/2020).

Hary mengatakan DPRD harusnya memfokuskan kerja-kerja untuk turut membantu mengatasi wabah virus corona. Sesuai fungsi legislasinya tambah Hary mestinya DPRD mampu mengeluarkan produk-produk legislasi yang mendukung penangan Covid-19 bukan justru nyinyir mencari panggung.

“Kita belum lihat apakah ada peraturan-peraturan atau produk legislasi DPRD OKI yang membantu percepatan penanganan Covid-19 di OKI,” ujar pria berkaca mata ini.

Hary juga menyorot pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPRD OKI yang mendapuk Made Indrawan selaku koordinator. Peran dan fungsi Satuan Tugas dilembaga legislatif itu tambah Hary patut menjadi perhatian agar tidak terjadi tumpang tindih dengan Gugus Tugas Kabupaten.

“Kalau nanti Satgas DPRD OKI latah bagi-bagi sembako atau lakukan penyemprotan disinfektan patut dipertanyakan,” ujarnya karena kerja-kerja itu sudah jauh hari dilakukan Gugus Tugas Kabupaten.

Lain lagi tambah dia jika pembentukan Satgas di DPRD itu lebih ke arah pengawasan kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan wabah Covid-19 di Ogan Komering Ilir.

Soal dukungan anggaran Satgas Covid DPRD juga jangan luput dari perhatian publik pesan Hary. Jika menggunakan APBD tentu harus sesuai dengan mekanisme refocusing anggaran yang ditetapkan oleh Kemenkeu dan Mendagri.

“Dari sekian OPD yang menerima dana refocusing kita pantau tidak ada Sekwan atau Anggota DPRD yang mengajukan. Jadi jika menggunakan APBD mekanisme penganggaran Satgas di DPRD itu seperti apa?.....,” tanya Hary. 

Lain lagi tambah dia jika Satgas DPRD itu dibiayai melalui iuran dari anggota DPRD itu sendiri.

“Kalau sumbangan pribadi, Ya tidak masalah, justru sumbangsih itu yang ditunggu masyarakat saat ini,” ujar dia.

Sementara Dudi Husfalegi, salah satu tokoh pemuda OKI meminta kepada DPRD dan pemerintah daerah untuk fokus dalam penanganan Covid-19. Dalam kondisi seperti ini menurut dia bukan saatnya untuk silang pendapat. Kerja nyata yang diperlukan.

“Dalam kondisi sulit ini semua pihak harus bekerja sama menggulangi Covid-19 maupun dampak ekonominya. Bukan saling mencela. Kerja nyata pemangku kepentingan yang ditunggu rakyat,” pungkasnya.

Dudi menambahkan disaat para petugas medis berjuang di garis terdepan melawan corona mestinya semua pihak berempati.

“Sudah sekian banyak petugas medis OKI terpapar virus corona, kita patut prihatin. Mereka butuh dorongan moral juga keluarganya,” tambah dudi.

Share

Ads