PALEMBANG, GLOBALPLANET - Seperti diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang dr Ayus Astoni. Ayus mengungkapkan sekarang sejumlah tenaga medis di Palembang banyak yang telah merasa lelah menangani Covid-19.
"Mereka mulai capek beberapa bulan menangani Covid-19. Ditambah masih banyak yang tidak memakai masker, tidak berusaha menjaga jarak, andaikan semua protokol kesehatan dipatuhi Insyaallah angka kejadian menurun, atau masuk kasus terjangkit ringan," ungkapnya, Rabu (20/5/2020).
Terutama menjelang lebaran, masyarakat seakan membuang rasa kewaspadaannya dengan kembali beraktivitas dalam balutan mencari kebutuhan lebaran. Terpantau jalan utama padat, mal ramai, toko pakaian penuh dan pasar tradisional sesak.
Padahal petugas kesehatan dengan segala kemampuan terus berjuang hingga tidak sedikit diantara mereka yang terjangkit bahkan ada yang sampai meninggal setelah tertular virus Corona.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang, dr Fauziah menambahkan, sejauh ini pihaknya baru mengetahui, kalau tenaga medis di Palembang yang terjangkit virus corona beberapa hari terakhir lantaran tidak mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat merawat pasien.
"Sudah 20 atau 30an (nakes) positif, termasuk dari RS Muhammadiyah. Keseluruhan kami belum tahu, karena masih pengawasan dan pendataan. Kasus kemaren dominan petugas medis perempuan. Saat ini dinkes sedang mencari tahu (nakes positif) lain," tambahnya.
