PRABUMILIH, GLOBALPLANET - “Waktu pengajuan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) kemarin, Prabumulih menduduki rangking II, pak wali kota berupaya keras, setelah SK PSBB turun Prabumulih di rangking 7. Upaya ini tidak mungkn berhasli tanpa upaya dari seluruh masyarakat Prabumulih,” ujar gubernur dalam kunjungan di Prabumulih, Kamis sore (21/5/2020).
Ia juga melihat keseriusan yang begitu luar biasa dari masyarakat Prabumulih, dimana hampir 99% warga sudah memakai masker. "Mudah-mudahan kurva ini kurva penurunan, dalam kondisi begini tidak boleh meninggalkan dimensi ekonomi, tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Selama PSBB ini saya tidak ingin mendengar masyarakat kelaparan, mudah-mudahan turun lagi,” tambahnya.
Herman Deru mengimbau seluruh bupati dan wali kota, walaupun telah refocusing dan realokasi tapi azas-azas efisiensi tidak boleh dihilangkan. "Kita paling sulit menghadapi ini karena tidak tahu batas waktunya kapan, Kalau kita tau batas waktunya kapan jadi kita bisa membuat skemanya, ini kan kita tidak tahu," pungkasnya.
