EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - "Kita selalu menyampaikan imbauan ke warga agar selalu waspada terhadap ancaman bencana alam. Apalagi desa kita ini sudah beberapa kali terkena bencana tanah longsor," ungkap Pj Kades Tanjung Raya, Amrullah, Selasa (2/6/2020).
Seperti beberapa waktu lalu, sambung Amrullah, ada dua unit rumah warga terkena bencana tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian tereebut dapat diambil pelajaran, bahwa para warga harus kembali meningkatkan kewaspadaan, agar korban dapat diminimalisir baik harta apa lagi jiwa.
"Semua orang tentu tidak mungkin menghindari bencana, jika bencana itu datang. Namun setidaknya, kita harus ikhtiar, agar kerugian baik moril atau materil, dapat diminimalisir," jelasnya.
Dipaparkanya kejadian tanah longsor di Desa Tanjung Raya Kecamatan Pendopo Barat, baru-baru ini menimpa rumah milik Nasuha dan Khusni. Longsor tersebut dipicu tingginya intesitas hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Pendopo Barat dan sekitarnya. "Labilnya tanah di sekitar tebingan belakang rumah warga tersebut juga adanya hujan deras, itu menjadi pemicu longsor, makanya kita selalu ingatkan warga agar hati-hati memilih lokasi saat membangun rumah," ucapnya.
Tentu saja tambah dia, selaku pemerintah desa kita sangat prihatin, dan berharap jangan sampai peristiwa seperti ini terulang lagi.
"Kita juga sudah laporkan musibah itu ke kabupaten. Alhamdulillah sudah ada respon dan dua KK korban tanah longsor itu, telah mendapatkan bantuan tanggap darurat dari Pemkab Empat Lawang, yang tentu telah kita sampaikan," tandasnya.
