MUBA, GLOBALPLANET - Event ini direncanakan akan dilaksanakan pada November 2021 mendatang di Opproom Pemerintah Kabupaten Muba dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Terkait hal tersebut Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Ketua TP PKK Muba Hj Thia Yufada mengatakan Organisasi Perangkat Daerah dapat melakukan persiapan dan merealisasikan kegiatan yang menjadi keunggulan untuk disumbangkan dalam pelaksanaan API 2021.
Selain itu Ketua TP PKK Muba menyarankan kepada Perangkat Daerah yang sebagai leading sektor agar dapat memberikan alternatif pariwisata dengan City tour sebagai pemandu untuk mengajak tamu dari luar berkeliling Kota Sekayu.
"Kita harus melakukan persiapan mulai dari sekarang dalam menyambut kegiatan ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz manyampaikan API merupakan rangkaian kegiatan tahunan tingkat nasional disektor pariwisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan Ayo Jalan-jalan Indonesia.
Disamping itu penyelenggaraan juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak terutama pemerintah daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerah masing-masing.
"API sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 berlangsung konsisten hingga 2019 lalu, dan kita akan menjadi tuan rumah kedua diluar Pulau Jawa. 2020 ini direncanakan di Provinsi Balik Papan Kalimantan Timur namun dimundurkan pelaksaannya pada Februari 2021 karena Pandemi Covid-19," kata Fariz.
Terpisah, CEO Ayo Jalan-jalan Indonesia Muhammad Syafa'at mengatakan selaku penyelenggara ajang API sangat mengapresiasi Kabupaten Muba, siap menyelenggarakan malam puncak Anugerah Pesona Indonesia Ke-6 tahun 2021.
Lanjutnya penyelenggaraan API sejak tahun 2016 telah banyak memberikan dampak positif terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia.
Dengan keterlibatan Kabupaten Muba secara langsung dalam penyelenggaraan API 2021 menunjukkan pula bahwa Bupati Muba beserta jajarannya memberi perhatian khusus terhadap pentingnya pengembangan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
"Kami berharap melalui moment penyelenggaraan API 2021 nantinya dapat meningkatkan, juga mengangkat seluruh potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimiliki Musi Banyuasin," ucap Syafa'at.
Senada Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Agustini Rahayu, yang Mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, mengapresiasi Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan atas bersedianya menjadi lokasi penyelenggaraan ajang API 2021.
"Kita ketahui selama masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi sektor penghasil devisa yang paling terpukul. Saat ini, Kita dihadapkan pada situasi dimana destinasi wisata tidak bisa dibuka, berbagai usaha pariwisata dan ekonomi kreatif harus tutup, dan perekonomian melambat. Tentunya, kita harus yakin setelah pandemi ini berakhir, pariwisata dan ekonomi kreatif dapat kembali marak dan siap menyambut wisatawan baik nusantara dan mancanegara. Pariwisata Indonesia bukan hanya menyangkut kuantitas tapi juga kualitas baik dari destinasi, pekerja, industri, maupun produknya," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk itu, komitmen dari Pemerintah Daerah dan Jajarannya dalam pengembangan dan persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menyambut kembali wisatawan setelah masa pandemi Covid-19 menjadi hal yang penting. Komitmen dan dukungan tersebut, diharapkan terus ditunjukan oleh pemerintah daerah tanpa henti dan optimis.
"Melalui penyelenggaraan API 2021, kami harap event ini menjadi penyemangat daerah khususnya Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan untuk terus memajukan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tandasnya.
