PALEMBANG, GLOBALPLANET - Akibatnya terlihat puluhan kios pedagang banyak yang tutup dan aktivitas jual beli juga sangat jarang. Pantauan globalplanet.news di pasar yang berada di Sekip Tengah, pedagang hanya menunggu barang dagangan sembari menanti pembeli datang. Nampak pula puluhan kios tutup.
Diketahui Pasar Kebon Semai sempat tutup pasca pedagang buah berstatus PDP meninggal dunia, dan kembali buka sejak 7 Juni lalu.
"Dari pagi kita kayak gini aja sedikit sekali yang beli. Kalau hari biasa bawa 40 kilogram ikan bisa habis ini, sekarang bawa cuma 20 kilogram ikan yang habis hanya sepertiga atau 6 kilo saja," ungkap Lami seorang pedagang ikan di Pasar Kebon Semai ketika dibincangi, Minggu (14/6/2020).
Lami juga mengaku sedikit kecewa dengan langkah pemerintah kota dan PD Pasar yang tidak membuat pernyataan resmi bahwa Pasar Kebon Semai sudah steril sehingga masyarakat dapat kembali berbelanja di pasar tersebut.
Padahal semua pedagang yang ada di pasar Kebon Semai telah mengikuti prosedur baik rapid tes maupun swab tes.
"Kalau memang sudah dibuka tolonglah pemerintah atau PD Pasar yakinkan masyarakat kalau pasar kami ini steril dan aman. Apalagi pasca ada 25 orang positif Corona. Jadi masyarakat tidak takut lagi kesini (Pasar Kebon Semai), karena yang jualan sekarang sudah steril dan dinyatakan negatif," tandasnya.
Bahkan dirinya sudah berusaha dengan membanting harga ikan yang dijual dari biasanya ikan gabus dijual Rp60 ribu perkilo kini menjadi Rp50 hingga 45 ribu perkilogram. "Banyak pedagang sini yang tutup sementara karena takut habis modal. Mau gimana dek yang beli juga sepi," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan pedagang lainnya, Dodi, semenjak pedagang PDP corona meninggal omzet berangsur turun hingga 80 persen. "Bukan kami saja mas, kasian pedagang lain sampe ada yang tutup kios. Apalagi itu ada yang pedagang sayur kalau tak dibawa keluar dan dijual sayur jadi busuk," kata dia.
Ia berharap kebijakan pemerintah menanggapi masalah yang dihadapi pedagang pasar sehingga mampu mengembalikan keadaan menjadi normal.
