PALI, GLOBALPLANET - Mulai pekerjaan, dan proses belajar dilakukan di rumah saja, membuat hampir seluruh aktifitas dilakukan dari dalam rumah.
Hal inilah yang menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), untuk mengajak masyarakat terutama kaum ibu menunda kehamilan.
"Mengikuti anjuran di rumah saja, tetap harus tunda kehamilan. Yang sudah ber KB jangan sampai lewat waktu ulang sehingga harus dicegah dengan selalu menyiapkan alat kontrasepsi dengan kader KB yang ada sampai kepelosok," jelas Kepala DPPKBPPPA Kabupaten PALI, Yenni Nofriani, Selasa (16/6/2020)
Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, lanjut Yenni, bgi masyarakat yang membutuhkan pelayanan KB, konsultasi bagi kaum ibu dan kepentingan lainnya tentang KB, masyarakat cukup dengan menghubungi pelayanan KB terdekat dan menunggu di rumah saja.
"Jadi pelayanan di masing-masing fasilitas kesehatan, jejaring, bidan praktek mandiri, dokter praktek dan para kader KB door to door ke rumah anggota masyarakat yang mengikuti gerakan KB dengan melaksanakan penggunaan alat kontrasepsi atau akseptor yang membutuhkan pelayanan KB," imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga mengklaim bahwa kader KB di bawah bimbingan koordinator lapangan dan Petugas Lapangan KB/PLKB selalu dilakukan pembinaan.
"Masyarakat jangan ragu lagi terhadap layanan KB, kita sama-sama untuk mengendalikan angka kelahiran terutama dimasa pandemi seperti ini. Kader KB selalu ada di sekitar kita untuk memberikan solusi, tetap di rumah saja dan tetap ber-KB," pungkasnya.
