LAHAT, GLOBALPLANET - " Untuk proyek jalan dana APBD seluruhnya akan diajukan kembali pada ABT nanti. Karena anggaran sebelumnya untuk covid19," ujar Kepala Dinas PUPR Mirza ST, Senin (22/6/2020) seraya menjelaskan dari dana pusat ada 10 paket proyek jalan dan irigasi. Diantaranya tiga irigasi besar di Kecamatan Pulau Pinang dan dan Kecamatan Kota Agung. Lalu tujuh proyek jalan di Kecamatan Mulak Sebingkai, Merapi Selatan, Gumay Talang, Lahat dan Merapi Barat.
Sedangkan untuk progres proyek jalan dan irigasi dari dana pusat tersebut. Dijelaskan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lahat, Feriyansyah Ekaputra, bahwa tujuh paket lelang dalam prosea lelang. Sementara untuk proyek irigasi msih dalam proses kelengkapan berkas.
" Untuk jalan nasional untuk Kabupaten Lahat, sudah mulai dilakukan pengerjaaan oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional," terangnya
Seperti disampaikan PPK Pelaksana Jalan Lahat - Muara Enim Alex, bahwa untuk jalan nasional seperti dari Lahat- Muara Enim mauoun di beberapa jalan nasional lainnya di wilayah Lahat sudah mulai dilakukan pengerjaan. Memang dampak covid19 ini ada yang dioptimasi ada yang direlaksasi.
" Artinya pengerjaan proyek jalan dilaksanakan namun disesuaikan dengan alokasi dana yang ada. Misal semestinya dana 10 miliar, namun karena covid19 dan dana hanya Rp 5 miliar jadi pengerjaan proyek jalannya disesuaikan dengan dana tersebut," ungkap Alex.
Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pengerjaan proyek jalan di kawasan pemukiman desa dan transmigrasi. Lalu secara bertahap hingga ke luar pemukiman sebagai akses jalan masyarakat.
" Pembangunan jalan kita lakukan bertahap, namun kita dahulukan dari pemukiman dahulu lalu berlanjut keluar pemukiman," ungkap Bupati dihadapan Kepala Desa sekecamatan Gumay Talang saat menyerahkan Bansos Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa secara simbolus Se Kecamatan Gumay Talang Bulan Ke II tahun 2020, di Desa Suka Makmur. Sabtu (20/6/2020) lalu.
