PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Sumsel BBPJN Wilayah V, Dadi Muradi mengatakan, pihaknya setelah melakukan koordinasi dengan pihak PDAM Tirta Musi, dan rembesan air sudah mulai berkurang.
"Kerusakan yang terjadi memang dari rembesan air itu. Kita akan perbaiki dinding sisi kiri dan kanan, ornamen rusak, dan akan dilakukan pengaspalan di jalan underpass itu," terang Dadi, usai rapat koordinasi di Kantor Wali Kota Palembang, Selasa (23/6/2020).
Perbaikan itu diantaranya pergantian ornamen yang awalnya berbahan gipsum diganti dengan bahan alumunium komposit jadi tidak mudah rusak dan karat. Nantinya, ornamen yang akan dipilih tetap khas Palembang seperti Songket, dengan dominasi warna merah dan akan ditambah warna biru.
"Kemudian jalan underpass kita lakukan pengaspalan Overlay supaya lebih nyaman saat dilalui pengendara," katanya.
Menurutnya, sejauh ini struktur underpass masih baik. Perbaikan ini bagian dari paket rehab jembatan dalam Kota Palembang yang anggaran keseluruhannya Rp17 miliar tapi untuk Underpass Simpang Patal Rp800 juta.
Estimasi pengerjaan perbaikan Underpass Simpang Patal sampai Desember. Ia meyakinkan tidak akan ada penutupan jalan hanya saja pengaspala yang dilakukan malam hati. "Minggu ini mulai dilakukan perbaikan dan diharapkan tidak ada lagi rembesan air," ujarnya.
