MEDAN, GLOBALPLANET - Kepada sejumlah media, Senin (29/6/2020), politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini mengkritisi Camat dan Lurah karena menanggapi keluhan warga yang merasa tidak digubris saat menyampaikan sejumlah aspirasi.
Abdul Latif menjelaskan, warga Pekan Labuhan menyampaikan keberatan atas sikap Lurah yang tak kunjung mengangkat Kepala Lingkungan (Kepling) meskipun warga sudah menyodorkan sejumlah nama calon Kepling.
Padahal, ujar Latif, sudah enam bulan jabatan Kepling di Lingkungan 23 dan 25, Kelurahan Pekan Labuhan kosong.
"Warga sudah mengajukan calon-calon Kepling ke pihak Kelurahan dan Kecamatan dan hingga saat ini belum ada tindakan yang nyata dari Lurah Pekan Labuhan maupun Camat Medan Labuhan," urai Abdul Latif.
Ia juga mengkritik sikap Camat Medan Labuhan yang dinilai lemah dan tak mampu melihat kegelisahan warga.
"Padahal warga menginginkan posisi Kepling 23 dan 25 diisi agar mempermudah proses kepengurusan administrasi penduduk dan program-program Pemko Medan bisa terealisasi dengan baik," ungkap Latif.
Ia juga menyoroti masa jabatan Lurah Pekan Labuhan yang sudah berlangsung selama 10 tahun.
"Karena terkesan tidak peduli dengan keluhan dan aspirasi masyarakat serta dinilai dapat menghambat suksesi program Pemko Medan, atas nama masyarakat, kami meminta kepada Pemko Medan untuk mencopot Lurah Pekan Labuhan," tegas Abdul Latif Lubis.
