PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kepala Pos Pangkalan Sandar 30 Ilir Polairud Polda Sumsel Bripka AM Siregar mengatakan, korban tenggelam tidak jauh dari gudang pasir Sekanak, 28 Ilir, Ilir Barat II Palembang. Korban saat itu tengah mandi di tepi sungai bersama teman-temannya sekita jam 14.30 WIB, Senin (6/7/2020).
“Ya pencarian mulai dari kemarin, sampai sekarang sedang psoses pencarian. Belum ditemukan dan kami bersama tim basarnas palembang sedang melakukan pencarian,” kata siregar.
Sementara kepala basarnas palembang, Hery Marantika menyebutkan dari informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi. Di lokasi, tim bergabung dengan Dit Polairud Pos 30 Ilir.
“Korban hilang terseret arus Sungai Musi saat mandi. Kita turunkan delapan personel rescue untuk pencarian gabungan,” tuturnya.
Selain menurunkan personel, petugas membawa peralatan seperti ruber boat, alat selam, peralatan medis.
“Atas kejadian ini kami imbau masyarakat untuk tidak membiarkan anaknya main di tepi sungai tanpa pengawasan,untamakan keselamatan perorangan atau bersama,”bebernya.
Sementara Yanto (35) bapak korban, menuturkan bahwa anaknya sedang bermain layangan, terus mandi ke sungai bersama kelima temannya. Namun ketika mandi mereka terbawak harus berapa teman selamat ditolong warga yang sedang ada lokasi kejadian.
"Tapi anak saya tidak tepegang pak jadi terbawa harus kebetulan sangat deras kata tamanya yang selamat, kondisi pada saat kejadian saya lagi di Jakarta mendapatkan kabar tersebut pulang ke Palembang," ungkapnya saat ikut mencari anaknya, Senin (6/7/20)
Menurut dia, anaknya tinggal bersama neneknya. “Umur anak saya 7 tahun baru naik kelas 3 SD, Mudah-mudahan tim Basarnas dan polisi bisa menemukan anak kami," pungkasnya.
