PALI, GLOBALPLANET - Diungkapkan Kepala Dinas PBK PALI, Ibrahim Cik Ading, bahwa suplai air bersih ditujukan untuk warga atau pemukiman masyarakat dengan keperluan mendesak. Dimana, hal ini menyikapi seiring air dari PDAM PALI yang kerap tidak mengalir ke pemukiman masyarakat.
"Ini bentuk kepedulian kita Pemerintah dan Damkar PALI memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga. Kita juga berkoordinasi dengan PDAM dalam hal penyediaan air bersih," ungkap Ibrahim, Selasa (7/7/2020)
Ibrahim menjelaskan, dalam per harinya pihaknya biasanya menyuplai kebutuhan air bersih untuk perkantoran serta masjid karena untuk dikonsumsi orang banyak.
Bagi warga yang mendesak membutuhkan air bersih dipersilahkan membuat surat permohonan ke PDAM, sehingga bisa diteruskan ke Damkar untuk menyuplai air bersih ke masyarakat.
"Jadi, bagi yang terdesak membutuhkan air, silahkan buat permohonan surat ke PDAM untuk melengkapi ada administrasinya. Kami hanya punya armada, karena kami tidak memiliki air bersih untuk warga," jelasnya.
Sementara, Ujang warga Kelurahan Handayani Kecamatan Talang Ubi menuturkan, bahwa pihaknya sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti masak dan mandi.
Dengan adanya suplai dari pihak Damkar, kata dia, dirinya sangat berterimakasih karena sangat membantu masyarakat.
"PDAM sudah hampir 10 hari tidak menyala. Jadi, bak penampungan air kosong. Kami kadang mengisi bak mandi menggunakan air galon. Dengan adanya bantuan air ini kami sangat bersyukur," jelasnya.
