LAHAT, GLOBALPLANET - Fitrah mengatakan, bahwa tahanan dalam proses sidang yang saat ini berada di Polres Lahat sebanyak ada 31 orang. Selain itu, ruang tahanan Polres Lahat juga suda over kapasitas.
"Jadi kita titipkan ke Lapas kelas IIA Lahat. Sementata kebijakannya harus dirapid terlebih dahulu. Guna mencegah penyebaran covid19 dan pembentukan cluster baru," ungkap Fitrah SH, Rabu (8/7/2020). Usai rapat koordinasi bersama pihak Ketua PN Lahat Yoga Nugraha SH, Dinkes dan Polres Lahat.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Ponco Wibowo SKM MKes mengatakan pihaknya siap membantu untuk fasilitasi rapid test terhadap tahanan. Terlebih untuk mencegah penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Lahat.
Ditambahkan Kepala Labor Kesehatan Daerah Dinkes Lahat, Joko Kadarminto SKM bahwa untuk rapid test yang telah dilakukan sekitar 2.000. Mayoritas pekerja luar yang masuk ke Lahat. Namun ada pula, warga yang mandiri dan meminta pihak labor untuk melalukan rapid test.
"Jadi ada yang mereka beli alat sendiri dan meminta kita untuk bantu melalukan rapid test," ungkapnya.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah SIK mengungkapkan bahwa saat ini tahanan Polres Lahat over kapasitas. Ada sekitar 66 tahanan saat ini. Sebelumnya memang tahanan belum bisa dititipkan ke Lapas. Adanya kebijakan baru untuk dirapid test maka sebagian tahanan siap sidang dan proses sidang dipindahkan.
" Selain itu guna mencegah over kapasitas, pihaknya juga akan memberdayakan ruang tahanan di Polsek terdekat," sampainya.
