MEDAN, GLOBALPLANET - Seluruh prestasi Kapoldasu itu terungkap saat acara penutupan "Taklimat Akhir Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan) Rutin Itwasum (Inspektorat Pengawasan Umum) Polri Tahap II T.A 2020 pada Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian" di Polda Sumut dan jajaran.
Acara itu bertempat di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Rabu (15/7/2020). Dalam kegiatan itu Kapoldasu didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dadang Hartanto, para pejabat utama Poldasu, serta para Kapolres.
Turut hadir Tim Itwasum Polri Irwil ll Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto dengan sembilan nggota Itwasum Polri yang telah melakukan pemeriksaan di jajaran Polda Sumut serta Polres sejajaran Polda Sumut mulai dari tanggal 6-15 Juli 2020.
Saat berpidato, Kapoldasu merendah dengan menyebutkan pencapaian itu tidak diraihnya sendiri.
"Pencapaian ini tidak saya raih sendiri melainkan berkat kerja keras dan loyalitas dari masing-masing personel yang telah melaksanakan tugas dengan ikhlas sehingga membuahkan hasil yang baik," tutut Martuani.
Dalam kesempatan itu diungkapkan kepada tim Wasrik Itwasum Polri, upaya penyebaran sekitar 220 kg sabu kasus berhasil diungkap selama Martuani menjabat sebagai Kapolda Sumut.
Kemudian, tindak kejahatan disertai kekerasan yang meresahkan masyarakat juga telah berhasil dinetralisir. Bahkan, ujar Martuani, kasus rekayasa begal telah diungkap oleh anggota dengan baik.
Di samping itu, Poldasu juga telah mendapat penghargaan dari MURI terhadap kecepatan penanganan kasus anak dan pengungkapan kasus judi terbanyak di jajaran Polda seluruh Indonesia.
Kapoldasu berterimakasih ke seluruh anggota Tin Wasrik yang telah melakukan pemeriksaan ke Poldasu dan Polres.
Kata dia, seluruh temuan dari Tin Wasrik Itwasum Polri tahun anggaran 2020 harus dijadikan koreksi, pembenahan, dan perbaikan atas kekurangan-kekurangan yang ada.
