LAHAT, GLOBALPLANET - Hal itu diungkapkan H Amsari. Dijelaskannya, untuk konsumsi daging terjadi penurunan pada masa Pandemi Covid - 19 ini. Apabila biasanya 2 hingga 3 ekor sapi per hari dipotong. Kali ini hanya 1 - 2 ekor sapi saja dipotong. Begitupun untuk hewan kurban, biasanya mencapai 60 ekor sapi terjual. Namun untuk saat ini baru 25 ekor yang dibeli.
" Ya terjadi penurunan penjualan. untuk persiapan daging menjelang Idul Adha dalam waktu dekat akan datang. Sedangkan untuk persiapan, ada sekitar 40 sapi baik dari lokal maupun impor. Sementara untuk hewan qurban, persiapan ada 60 - 70 ekor sapi," jelasnya saat di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) Kurban miliknya, di Jl Demang Kenasin, Lahat, Kamis (17/7/2020) seraya mengatakan, karena untuk biaya makan hidupnya mahal, jadi mendekati idul adha baru datang. Sekitar beberapa hari.
Sementara, Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, melalui Bidang Peternakan Dinas tak luput melakukan pengecekan ke tempat pemotongan hewan maupun penjual kurban. Hal itu dilaksanakan selain memastikan stok daging jelan Idul Adha aman serta mengecek hewan qurban yang dijual juga sehat dan layak. Kepala Dinas Pertanian Lahat, Otong Heriadi melalui Kepala Bidang Peternakan Drh Astin menjelaskan bahwa pihaknya melalukan pengecekan untuk memastikan ketersedian daging jelang idul adha dan hewan kurban.
" Stok daging aman. Kita juga menghimbau agar penjual tetap menerapkan protokol kesehatan.Selain itu, penjual juga diberikan sosialisasi terkait penjualan hewan kurban yang layak dan sehat," sampainya.
