PALI, GLOBALPLANET - Dengan adanya inovasi pelayanan tersebut, PALI masuk nominasi Top 99 inovasi pelayanan publik yang dinilai Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melalui Tim Panel Independen.
Hal itu diketahui dari hasil pengumumkan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan 15 Finalis Kelompok Khusus pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang dikeluarkan tim Panel independen beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah kita menjadi salah satu dari 99 daerah yang masuk kategori Top 99. Prestasi ini sangat diluar dugaan, karena kita merupakan daerah baru yang mampu masuk nominasi tersebut," ujar Rismaliza didampingi Dewi Anggraini, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Senin (20/7/2020).
Dengan prestasi itu, menambah semangat OPD yang dipimpinnya untuk terus meningkatkan pelayanan. "Setelah ditetapkan masuk Top 99, kami tidak berhenti sampai di situ. Sebab masih ada beberapa tahapan penilaian yang harus dilakukan. Tetapi tahapan demi tahapan tetap kita laksanakan dengan tidak mengabaikan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga telah membuka kesempatan untuk masyarakat memberikan opini, dukungan, atau keberatan terhadap seluruh inovasi pelayanan kami melalui email resmi dari tim penilai," terangnya.
Hanya saja, setiap keberatan dikatakan Rismaliza bisa disampaikan dengan catatan bahwa yang diajukan wajib disertakan bukti relevan yang dapat menjadi pertimbangan bagi Tim Panel Independen untuk mengeluarkan inovasi yang bersangkutan dari daftar Top 99 dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020.
"Seluruh proposal kemudian dilakukan penilaian oleh Tim Evaluasi dan dihasilkan 229 nominasi proposal Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan 15 Finalis Kelompok Khusus KIPP 2020. Tim Evaluasi melakukan penilaian proposal dan menyerahkan hasil penilaian kepada Tim Panel Independen. Dan kita berharap PALI masuk lagi di 229 besar," harapnya.
