PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini diungkapkan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang Zain Setyadi kepada awak media, Selasa (21/7/2020).
"Hingga Juni 2020 BPJS Ketenagakerjaan Palembang membayarkan klaim yang diajukan sebanyak 17.623 orang/klaim. Paling banyak adalah klaim untuk Jaminan Hari Tua (JHT) yakni 15.845 orang dengan nilai Rp168,932 miliar sementara jaminan kecelakaan kerja 787 orang/klaim, jaminan kematian 162 orang, dan penisun 496," tutur Zain.
Semasa pandemi Covid-19 pihaknya merasakan lonjakan pengajuan pencairan Jaminan Hari Tua yang dibayarkan akibat dampak banyak karyawan yang di PHK. Sebelum adanya covid-19 rata-rata perhari BPJS Ketenagakerjaan Palembang menerima pengajuan JHT sebanyak 120 kasus.
"Sementara ketika pandemi mulai mempengaruhi ekonomi para pekerja/masyarakat kita, jumlah pengajuan meningkat rata-rata menjadi 170 JHT per hari, ini diluar jaminan kecelakaan kerja dan jaminan lainnya," katanya.
Sektor perusahaan yang paling merasakan dampak pandemi adalah perhotelan, tempat hiburan, mall, dan transportasi.
Ia juga menambahkan BPJS Ketenagakerjaan akan menawarkan relaksasi bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan di daerah, hanya saja saat ini regulasi masih disusun.
"Yang saya denger relaksasi dilakukan untuk jaminan kecelakaan, jaminan kematian dan penundaan bayar iuran pensiun. Berapa jumlahnya, saya tidak tau karena masih menunggu regulasi," tandasnya.
Zain berharap keadaan ini akan kembali normal sehingga pembayaran yang tertunda segera diselesaikan. "Kami juga memaklumi karena ada pandemi ini ada pembayaran yang tertunda, kami berharap keadaan cepat normal kembali," tutupnya.
