OKUT, GLOBALPLANET - "Dapat kami sampiakan setiap bulan pemerintah Kabupaten OKU Timur menyampaikan laporan penggunaan dana Covid-19 kepada pemerintah pusat dan provinsi setiap bulan, laporan tersebut dihimpun oleh BPKAD dari OPD yang menangani Covid-19," katanya.
Realisasi anggaran penanganan dan pencegahan covid-19 terdiri dari penanganan kesehatan yang bersumber dari program dan kegiatan pada belanja langsung, sudah terealisasi sebesar Rp26,290,802,971.
Untuk penangan dampak ekonomi yang bersumber dari program dan kegiatan pada belanja langsung terealisasi sebesar Rp236.917.500. “Kemudian untuk penyediaan jaring pengaman sosial yang bersumber dari program dan kegiatan pada belanja langsung terealisasi sebesar Rp176.109.500,” katanya.
Selanjutnya untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sudah terealisasi sebesar Rp1.340.285.000. “laporan ini berdasarkan laporan penggunaan dana penanganan dan pencegahan Covid-19 untuk Juli 2020 yang disampaikan kepada Pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi dan untuk Agustus sedang disusun,” imbuhnya.