MUARA ENIM, GLOBALPLANET.news - Atas kerja keras para petani tersebut Herman Deru memberikan hadiah berupa unit peralatan pertanian, distribusi pupuk, serta membuatkan sodetan hingga ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible.
“Kita sudah menyaksikan bagaimana hebatnya petani disini dengan sawah tak ada hujan dapat panen sebanyak 2 kali. Kita akan dorong mereka untuk yang ketiga kali dengan cara membuatkan sodetan ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible. Ini penghargaan kita kepada para petani yang telah menjadikan Sumatera Selatan maju karena masyarakatnya ngerti mengelola alam." Akunya bangga saat Panen padi IP200 di Desa Pinang Belarik Kabupaten Muara Enim
Terlebih, Provinsi Sumsel tahun 2020 ini kembali memperoleh penghargaan berupa PIN EMAS atas keberhasilannya mencapai peringkat ke-5 Produksi Beras Tertinggi pada tahun 2019 kemarin bersama 4 (empat) Provinsi lainnya yaitu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
“Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan capaian produksi padi Sumsel Tahun 2019 sebesar 4.534.070 ton GKG,” katanya
Herman Deru menuturkan pihaknya telah menargetkan Provinsi Sumsel di tahun 2020 ini akan mencapai 4.925.191 ton GKG dan sampai dengan 17 Agustus 2020 ini, dimana capaian produksi padi di Sumsel sudah mencapai 2.899.041 ton GKG dengan luas tanam baru mencapai 840.663 Ha, dibutuhkan tambahan luas tanam lagi seluas 128.719 Ha agar target capaian produksi tersebut bisa dipenuhi di tahun ini.
“Untuk menggenjot (meningkatkan) produksi itu Saya intruksikan seluruh instansi yang berkaitan agar membuat programnya, membuat saluran yang dibutuhkan. Tapi tentu Bupati punya tugas juga untuk menyemangati petani, melengkapi dari apa infrastruktur yang dibangun itu nanti,” himbaunya
Sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat petani khususnya lebih jauh Herman Deru menguraikan, saat ini Pemprov Sumsel telah membentuk pansel untuk di tahun 2021 dengan mengangkat 1000 PPL (petugas penyuluh lapangan) dimana akan di sebar ke seluruh penjuru kabupaten dan kota sampai ke desa-desa.
“Hal ini akan memberikan bimbingan kepada petani bukan hanya sekedar untuk belajar ilmu petanian, tetapi cara bagaimana mengelolah jiwa petani agar para petani dapat memiliki jiwa enterpreneur jangan menjadi petani yang hanya menjadi buruh dilahannya sendiri,” tambahnya
“Melainkan dia harus memproduksi secara maksimal guna menunjang perekonomian keluarga dan menunjang program daerah. Sumatera Selatan harus menjadi lumbung pangan nasional dan menjadi andalan bukan hanya selogan, infrastrukturnya dan juga semua hal yang diperlukan petani harus dipenuhi,” pungkasnya