EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET.news - Sebab, air sumur maupun air Sungai Musi yang selama ini digunakan masyarakat mulai mengering lantaran musim kemarau.
Sumantri (23) salah seorang warga Pasar Ilir mengatakan, sejak seminggu terakhir mereka mengalami kesulitan air, terutama air bersih untuk kebutuhan minum dan lainnya.
“Air sungai juga mulai mengering, karena itu sumur juga mulai kering,” kata Sumantri, Minggu (30/8/2020).
Untuk saat ini, sambung dia, warga memanfaatkan air yang ada di Sungai Musi untuk mandi dan mencuci meskipun volumenya sangat sedikit. Namun, sambung dia, kondisi Sungai Musi sangat tidak terawat dan dipenuhi sampah.
“Sungai kan mendangkal, jadi sampah juga kelihatan,” kata dia.
Senada dikatakan Bayu Alfarizi (29), menurut dia, sebagian sumur milik warga sekitar mengalami kekeringan dan mereka terpaksa menggunakan air mineral untuk minum.
“Memasuki musim kemarau membuat sumur rata-rata warga Tebing Tinggi mengalami kekeringan, apalagi Tebing Tinggi daerahnya berbukit, yang mana cukup sulit untuk mendapatkan air,” ujar dia.
Dia menjelaskan, sebagian warga yang kurang mampu membeli air mineral, terpaksa mengambil air sungai untuk digunakan minum dan keperluan lainnya.
“Kalau pagi banyak yang mengambil air untuk minum, karena masih bersih,” pungkas dia.
