PRABUMULIH, GLOBALPLANET.news - Dalam kegiatan penertiban administrasi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat ini, UPTB Samsat mengajak personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih.
Kepala UPTB Samsat Kota Prabumulih, Feri Mujianto melalui Kasubag Pendataan dan Penagihan, Donny Andrivan mengatakan operasi UPTB Samsat Prabumulih dilaksanakan selama dua hari ini.
“Kegiatan pemeriksaan rutinitas terhadap pajak kendaraan bermotor ini dilaksanakan selama dua hari. Ini hari kedua, kemarin juga dilaksanakan di kawasan Tugu Air Mancur,” kata Doni saat dibincangi di lokasi kegiatan tersebut, Kamis (3/9/2020).
Disampaikan dia, operasi tertib pajak dilaksanakan dengan tujuan guna mengingatkan pengguna kendaraan bermotor agar wajib membayar pajak.
“Operasi ini bekerjasama dengan Satlantas Polres Prabumulih yang merazia kendaraan kurang lengkap persyaratan berkendara, seperti tidak memakai helm dan pelanggaran lain,” terangnya.
Setiap yang kendaraan yang ditahan, sambungnya di cek STNK dan langsung melakukan pembayaran di mobil Pelayanan Samsat Keliling (Samling) yang disediakan di lokasi operasi penertiban tersebut.
“Untuk menjaring mati pajak kita juga menyiapkan mobil samling, tujuannya agar supaya wajib pajak yang pajak kendaraan mati langsung melakukan pembayaran ditempat,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya SH SIk MH melalui Kasat Lantas AKP Sukiman SH didampingi Kanit Turjawali IPDA Nadhya menambahkan, pihaknya juga lebih mengedepankan upaya preventif dalam melaksanakan kegiatan operasi operasi UPTB Samsat Prabumulih tersebut.
“Kegiatan hari kita melaksanakan pengecekan surat-surat khususnya pajak. Jadi kami juga dalam kegiatan ini sifatnya hanya mengingatkan sama menertibkan,” tambahnya.
Disinggung mengenai jumlah penilangan kendaraan bermotor, IPDA Nadhya menuturkan tahun ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk penilangan mungkin menurun dari tahun sebelumnya cuma kami masih tetap lebih menekankan imbauan dari pada penindakan, sistemnya berupa hunting bukan giat 21. Jadi kami saat ini juga masih mengimbau masyarakat untuk menerapkan sosial distancing dan protokol kesehatan,” tandasnya