BANYUASIN, GLOBALPLANET - Ketua Polsri Banyuasin Zulkarnain, SH mengatakan, hujan disertai angin kencang berlangsung tidak lama. Namun sudah merusak gedung Polsri, sehingga kampus mengalami kerugian.
"Mendapat kabar gedung ambruk saya langsung ke lokasi, guna memastikan kejadian tersebut. Saya kaget setelah melihatnya banyak fasilitas yang rusak. Diantaranya 9 ruang kelas belajar. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah,” ucapnya.
Adanya bencana alam ini, akan diaporkan ke Pemkab Banyuasin. Termasuk ke pihak Polinela, Polsri dan Kementrian agar fasilitas yang rusak dapat diperbaiki.
Akibat kerusakan ini memaksa kegiatan belajar mengajar secara otomatis tidak dapat dilakukan.
“Sejak wabah Covid-19, kegiatan belajar dan mengajar, sementara waktu dilakukan secara daring. Jadi belum dilakukan tatap muka,” tukasnya.
Pantauan, wartawan globalplanet, tidak hanya gedung Polsri / AKN yang disapu angin puting beliung, namun juga gedung gedung SMKN, SMA Plus, MAN dan SD Percontohan, pepohonan kandang sapi dan sebagainya.