BANYUASIN, GLOBALPLANET. - Juremi warga Purwosari mengatakan, Hal ini dilakukan karena sampai saat ini belum ada titik temu tentang permalasahan tanah tersebut.
“Kami kesini silaturahmi sekaligus mempertanyakan kejelasan tentang masalah sengketa lahan di Desa Sri Menanti antara warga Purwosari dengan Warnawati,” katanya.
Plt Camat Tanjung Lago, Fatma menyampaikan, permasalahan yang di keluhkan warga tentang sengketa lahan tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Banyuasin.
Apalagi masalah lahan dengan luas kurang lebih 175 Hektar ini, sebelumnya sudah pernah dimediasi oleh di ruang Wakil Bupati Banyuasin beberapa waktu lalu bersama instansi terkait.
“Kami menerima segala keluhan atau aspirasi warga tentang sengketa lahan tersebut, dan akan segera menyampaikan ketingkat Pemerintah Kabupaten Banyuasin, mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” jelasnya.
Usai pertemuan di Kantor Camat Tanjung Lago, kemudian rombongan warga bergeser mendatangi Mapolsek Tanjung Lago, pukul 11.00 Wib.
Kapolsek Tanjung Lago, IPTU Galuh Rizka Pengestu, STrK menyampaikan, jika Polri dan TNI akan berdiri ditengah-tengah kedua belah pihak dan tidak akan memihak.
Dia berharap permasalahan tersebut tidak terjadi konflik sosial dan menyerahkan permasalahan itu kepada hukum yang berlaku ataupun mencari jalan solusi musyawarah mufakat.
“Apabila terjadi permasalahan di lahan sengket agar cepat segera menghubungi pihak keamanan khususnya Polsek Tanjung Lago,” pungkas dia.
